Madura dalam Cerita
Madura masuk dalam list kunjungan yang masih masuk daftar tunggu tapi sekarang sudah tinggal 1 kota lagi yaitu Sumenep. Eh, maksudnya Madura termasuk dalam Provinsi Jawa Timur yang terpisahkan oleh selat Madura dan tersambung jembatan Suramadu. Madura berada di utara Pulau Jawa sehingga berbatasan lansung sama Laut Jawa. Perjalanan menuju Madura dapat ditempuh dengan Bis atau Travel. Klo naik bis yang ekonomi di terminal Purabaya/Bungurasih bisa ditemukan di sebelah antrian bis jurusan Jogja.
Perjalanan ke Madura agar tidak kepanasan ada beberapa cara: 1) naik travel, 2) naik bus AC, 3) naik bis ekonomi sambil bawa kipas hehehe. Selain itu bisa juga berangkat malam karena perjalanan klo sampe Pamekasan bisa 5 jam klo siang. Yang membuat lama itu nunggu penumpang di terminal sama ngantri di pelabuhan (mirip sauna gratis, dijamin berkeringat). Ongkos nya klo nyanpe Pamekasan 25rb, sampang 22 rb, Sumenep berapa ya? 33rb katanya. klo lewat Ujung-Kamal akan terlihat SURAMADU.
Di Madura terkenal dengan namanya Karapan Sapi. Dengan memenangkan pertandingan ini maka akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi pemilik sapi karapan. Karapan sapi ini di ikuti oleh orang Madura dengan modal yang tidak sedikit tentunya.
Ini dia yang akan tampil di lapangan.
Ada piala Presiden, katanya sih 1 tahun 1 x. Tapi pak presiden ada gak ya?
Tapi sayang lapangannya gak ada tutupnya jadi panas… Panasnya memang beda dengan Surabaya yang panasnya menyengat tapi klo ada angin lewat masih bisa terasa segar. Klo di sini menurut saya panasnya itu pengap mirip naik bis siang hari penuh gak pake AC.
Karena jarang-jarang diadakan maka penontonnya cukup berjubel, nampaknya lebih tenang dari pada melihat konser yang ricuh. hehehe….
Sebagai orang yang baik maka harus beli tiket, apalagi klo naik kereta.. lho apa hubungannya??
Inilah cerita dari Ujung
Sampai kamal
Dengan Ferry selama 15 menit yang memisahkan Pulau Jawa dengan Pulau Madura dan disambungkan dengan jembatan Suramadu.
G18, 2 November 2011. 07:33
Posted on 2 November 2011, in Wisata and tagged Karapan Sapi, Madura, Malang, Suramadu, Wisata. Bookmark the permalink. 24 Komentar.
subhanallah, luar biasa…
saya pengen liat karapan sapinya
wah iya, sapinya belum nampang…. tahun depan mas… 🙂
weh mantabs…sama mas taufik juga ya kesananya????
Samean gk melu kerapane mas???hehehe
saya ikut nonton aja.. 🙂
Setiap mendengar cerita tentang Madura, aku selalu tertarik. Maka, makasih banyak ya Cak Bas atas tulisan ini. Bagiku, Madura emang berkarakter deh.
adakah darah Madura nya ustadz? ada lagi yang punya karakter kuat, Jogja
pengen sekali liat karapan sapinya 🙂
terbang kesana mas
Karapan apa Kerapan sih? hehe..
Kayaknya sy blm prnh ke Madura, lain kali ajakin saya ya.. 😀
beneran mau ke Madura? karapan klo setau saya.
hanya ingin mengikuti postingan agan .
postingan yang menarik dan menambah pengetahuan .
nice gan .
sempatkan mampir ke website kami
http://www.the-netwerk.com
biasa aja gan, bagi-bagi pengalaman…
jauh tuh…
padang – madura, berapa ya ongkosnya?
yang ga kepanasan?
mau yang pake Kipas Angin apa payung??? hehehe.. kan tinggal naik pesawat dari padang ke surabaya…
wiih..ternyata pulau madura indah juga..salam kenal
salam kenal juga
tahun lalu saya lihat karapan sapi,,, kita siap siap pegang kamera buat motret,,,, aba-aba,,, sapi lariiiiiii,,, jepreeet,,,, eh dapat buntutnya doang..
huft cepet bangeeeeetttt
klo gak kepala ya dapat buntut, sekali dapat badanya ya kabur…cepat larinya.
Madura ,,kapankah aku bisa kesana? 😦
kapan-kapan aja… hhehehe
dengan adanya jembatan suramadu, madura jawa jadi menyatu
jadi lebih mudah aksesnya…
wes tahu nang meduro aq cak…:D
sampe bosan yo Pakde? 🙂